Menurut
perkembangan sejarah, manusia tidak pernah berhenti dari kesibukannya, dari
pagi sampai malam anak-anak, orang-orang dewasa dan orang-orang tua sibuk
dengan pekerjaannya masing-masing. Kenyataan menunjukan bahwa masyarakat
mengalami perubahan sosial yang sangat cepat, maju dan memperlihatkan gejala
disintegratif, yang meliputi berbagai bidang kehidupan, dan erupakan masalah
bagi semua institusi sosial. Seperti : industri, agama, perkumpulan
pemerintahan, keluarga, perkumpulan-perkumpulan dan pendidikan. Masalah sosial
dalam masyarakat itu juga dirasakan oleh dunia pendidikan.
Kenakalan
remaja merupakan salah satu bentuk masalah sosial dalam masyarakat. Oleh karena
itu, penulis mengambil “Gejala Kenakalan Remaja”. Remaja adalah usia yang
dipenuhi dengan semangat yang sangat tinggi tetapi adakalanya semangat tersebut
mengarah ke yang bersifat negatif sehingga sering disebut dengan kenakalan
remaja. Ada banyak contoh kenakalan remaja terutama saat ini dimana kenakalan
remaja tersebut sangat banyak di pengaruhi oleh faktor - faktor eksternal. Wujud
kenakalan remaja ini berujung pada penyalahgunaan narkoba, sex bebas,
perkelahian pelajar. Selain hal tersebut kenakalan remaja berkontribusi besar
terhadap peningkatan angka kejadian HIV / AIDS, abortus, kriminalitas dan lain
sebagainya.
BKKBN
menyebutkan bahwa Data gaya hidup "sex pranikah" ini sekaligus
mengkonfirmasikan data dari departemen kesehatan per September 2008. Data
menyebutkan, dari 15.210 penderita AIDS atau orang yang hidup dengan HIV/AIDS
54 % adalah remaja. Bentuk
kenakalan lainnya yang sangat berkaitan dengan kenakalan remaja merupakan
Narkoba, hasil survei Badan Narkotika Nasional (BNN) (2010) menunjukkan,
prevalensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar mencapai 4,7 persen
dari jumlah pelajar dan mahasiswa atau sekitar 921.695 orang. Data BNP Provinsi Jawa Tengah (2010) menjelaskan bahwa Jawa
Tengah menduduki peringkat 26 dari seluruh Provinsi di Indonesia sebanyak 1038
pengguna narkoba.
Kenakalan pada remaja ini
merupakan permasalahan besar yang sangat perlu diperhatikan, dan hal ini merupakan tantangan dan tanggung jawab bagi kita semua demi meningkatkan
kualitas dan kwantitas remaja. Dengan meningkatnya kwalitas remaja dapat
meningkatkan kwalitas Bangsa dan Negara dalam mewujudkan Bangsa yang bermoral
dan martabat. Untuk itu kiranya perlu kita bersama – sama berupaya secara
preventif - promotif dan rehabilitative terhadap masalah kenakalan remaja –
pergaulan bebas – dan penyalahgunaan narkoba.
Untuk lebih lengkap baca materi tersebut diatas,
silahkan pilih & download gratis link dibawah ini....
semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar