FLU BABI
AYO KITA KENALI FLU BABIBy: Ahmad Kholid, S.Kep., Ns.
APAKAH FLU BABI ?
Flu babi merupakan kasus-kasus influenza yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang endemik pada populasi babi. Galur Virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah digolongkan sebagai Influenzavirus C atau subtipe Genus Influenzavirus A.
Sumber : Wikipedia
Flu babi adalah penyakit pernapasan yang menjangkiti babi. Disebabkan oleh influenza tipe A, wabah penyakit ini pada babi rutin terjadi dengan tingkat kasus tinggi namun jarang menjadi fatal. (Sumber : BBC online).
Penyakit ini cenderung mewabah di musim semi dan musim dingin tetapi siklusnya adalah sepanjang tahun.
Ada banyak jenis flu babi dan seperti flu pada manusia penyakit ini secara konstan berubah.
Tanda & Gejala Flu Babi
Flu babi menginfeksi manusia tiap tahun dan biasanya ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun demikian ditemukan pula kasus penularan dari manusia ke manusia. Gejala virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah, dan kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian. Flu babi diketahui disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1 H1N2, H3N1, H3N2, and H2N3.
Apakah manusia bisa terjangkit flu babi?
Cara penularan
Flu babi biasanya tidak menjalar pada manusia, meski kasus sporadis juga terjadi dan biasanya pada orang yang berhubungan dengan babi.
Catatan mengenai kasus penularan dari manusia ke manusia juga sangat jarang.
Penularan manusia pada manusia flu babi diperkirakan menyebar seperti flu musiman - melalui batuk dan bersin.
Dalam wabah yang kini terjadi belum jelas apakah penyakit itu ditularkan dari manusia ke manusia.
Gejala flu babi pada manusia tampaknya serupa dengan gejala-gejala flu musiman manusia.
Cara penularan flu babi melalui udara dan dapat juga melalui kontak langsung dengan penderita. Masa inkubasinya 3 sampai 5 hari. Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai seperti halnya terhadap flu burung dengan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, menutup hidung dan mulut apabila bersin, mencuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas, dan segera memeriksakan kesehatan apabila mengalami gejala flu.
Apakah ini jenis baru flu babi?
Badan Kesehatan Dunia, WHO, membenarkan bahwa setidaknya sejumlah kasus adalah versi H1N1 influenza tipe A yang tidak pernah ada sebelumnya.
H1N1 adalah virus yang menyebabkan flu musiman pada manusia secara rutin.
Namun versi paling baru H1N1 ini berbeda: virus ini memuat materi genetik yang khas ditemukan dalam virus yang menulari manusia, unggas dan babi.
Virus flu memiliki kemampuan bertukar komponen genetik satu sama lain, dan besar kemungkinan versi baru H1N1 merupakan hasil perpaduan dari berbagai versi virus yang berbeda yang terjadi di satu binatang sumber.
Apakah aman makan daging babi?
Ya. Tidak ada bukti flu babi menular lewat konsumsi daging binatang yang terjangkit.
Namun, daging itu harus dimasak matang, suhu 70C akan membunuh virus itu.
Apakah warga harus khawatir?
Saat muncul jenis baru flu yang memiliki kemampuan menyebar dari manusia ke manusia pihak berwenang mengawai dengan seksama untuk melihat apakah memiliki potensi menyebabkan pandemi.
WHO memperingatkan kasus-kasus di Meksiko dan Amerika Serikat berpotensi menyebabkan pandemi global dan menegaskan situasi ini serius.
Akan tetapi, WHO mengatakan masih terlalu dini untuk menilai situasi ini secara akurat.
Saat ini, WHO mengatakan dunia hampir mendekati situasi pandemi flu dibandingkan tahun-tahun sejak 1968 - tingkat ancamannya adalah tiga dari skala enam.
Tidak ada yang tahu dampak pandemi penyakit ini sepenuhnya, namun para pakar memperingatkan korban tewas bisa mencapai jutaan orang di seluruh dunia.
Pandemi flu Spanyol, yang dimulai tahun 1819 dan juga disebabkan oleh virus H1N1, menewaskan jutaan orang.
Fakta bahwa kasus-kasus di Amerika Serikat sejauh ini memperlihatkan gejala-gejala ringan merupakan berita baik.
Sementara parahnya wabah di Meksiko kemungkinan disebabkan oleh faktor wilayah yang tidak biasa yang kecil kemungkinan terjadi wilayah lain di dunia.
Akan tetapi, fakta bahwa sebagian besar korban berusia muda menunjukkan satu hal yang tidak baisa.
Biasanya flu musiman cenderung melanda kaum berusia tua.
Bagaimana dengan pengobatan dan vaksin?
Pemerintah Amerika mengatakan dua obat yang biasa digunakan untuk mengobati flu, Tamiflu dan Relenza, tampaknya efektif dalam mengatasi kasus-kasus yang terjadi sejauh ini.
Belum jelas keefektifan vaksin flu yang kini ada dalam melindungi manusia dari virus baru ini, karena secara genetik berbeda dengan jenis flu lain.
Ilmuwan Amerika telah mengembangkan satu vaksin baru, namun diperlukan waktu untuk menyempurnakannya dan juga memproduksi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan.
Bagaimana dengan flu burung?
Jenis flu burung yang menyebabkan kematian di Asia Tenggara dalam beberapa tahun ini berbeda dengan jenis flu babi yang kini mewabah.
Bentuk baru flu babi ini adalah H1N1 jenis baru, sementara flu burung adalah H5N1.
Para pakar khawatir H5N1 berpotensi menyebabkan pendemi karena kemampuannya bermutasi secara cepat.
Akan tetapi hingga sekarang penyakit itu masih merupakan penyakit unggas.
Mereka yang terjangkit adalah mereka yang berhubungan dengan unggas dan kasus penularan dari manusia ke manusia sangat jarang - tidak ada tanda-tanda bahwa H5N1 sudah bisa menular dari manusia ke manusia dengan mudah.
Bagaimana Tindakan Antisipatif di Indonesia ?
Depkes Waspadai Flu Babi - Guna mengantisipasi munculnya kasus flu babi, Departemen Kesehatan mengirimkan surat edaran kewaspadaan dini kepada jajaran dinas kesehatan dan kantor kesehatan pelabuhan di seluruh provinsi di Indonesia.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan (Dirjen P2PL Depkes) Tjandra Yoga Aditama, Minggu (26/4), di Jakarta.
Ketua Komisi Teknis Kesehatan Dewan Riset Nasional Prof Amin Soebandrio, menjelaskan, flu babi adalah penyakit pernapasan babi yang disebabkan virus influenza tipe A yang sering menyebabkan wabah influenza di babi, dengan angka kematian rendah. Sebagian besar wabah terjadi pada akhir musim dingin dan bulan-bulan di mana juga terjadi wabah flu pada manusia.
Sementara itu, Tjandra Yoga menyatakan pihaknya telah mengirimkan surat edaran kewaspadaan dini ke dinkes dan kantor kesehatan pelabuhan di seluruh provinsi di Indonesia. "Kami telah mengumpulkan jajaran kantor kesehatan pelabuhan se-Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan. Kebetulan semua sedang berkumpul di Makassar untuk mengikuti simulasi pandemi flu burung di Makassar," ujarnya.
Simulasi episenter pandemi yang dilaksanakan di Makassar pada 25-26 April juga merupakan salah satu upaya persiapan Depkes dan lintas sektor terkait dalam menghadapi berbagai kemungkinan kejadian luar biasa, kata Tjandra Yoga menegaskan
Sejauh ini, pihaknya tengah mengumpulkan data dan kajian ilmiah mengenai penyakit itu dari berbagai sumber dan terus berkoordinasi dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk memantau perkembangan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keganasan flu babi dan apa bentuk penanganan paling tepat menghadapi ancaman flu babi di Indonesia.
"Kami juga tengah mempersiapkan kemungkinan pemeriksaan laboratorium untuk flu babi ini," ujarnya menambahkan. Depkes juga berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian untuk merumuskan langkah-langkah dan membentuk tim zoonosis bersama.
Dikutip : JAKARTA, KOMPAS.com Minggu, 26 April 2009 | 21:24 WIB
Flu Babi Berpotensi Menjadi Pandemi
irektur WHO atau Organisasi Kesehatan Sedunia, Margaret Chan mengatakan, wabah flu babi di Mexico dan Amerika Serikat berpotensi menjadi pandemi.
Menurutnya wabah itu bisa menjadi pandemi karena menyerang manusia. Tetapi masih terlalu dini untuk mengatakan apakah flu babi itu bisa menjadi pandemi.
Ia mengadakan pertemuan darurat dengan para pakar hari Sabtu untuk membahas ancaman itu. Antara lain, para pakar diduga akan menganjurkan apakah WHO harus mengeluarkan peringatan dalam bepergian atau meningkatkan kewaspadaan.
Para Pejabat di Mexico City telah menutup sekolah, museum dan tempat-tempat umum karena wabah flu babi itu, yang dikatakan oleh pihak berwajib mungkin telah menewaskan lebih dari 60 orang dan menjangkiti kurang lebih seribu orang.
Dikutip : VOANews.com 28 April 2009
1 komentar:
Senang membaca karya mas mamad, saya bangga punya perawat seperti mas Akhmad Kholid, semoga karya-karyanya yang terpublikasikan dan terkutip sengaja ataupun tidak, mendapatkan royalty tanpa akhir dari Allah SWT. Salam Kenal dari Wahyudi Hermawan, Kapan-kapan main ke sukabumi mas....
Posting Komentar