Ahmad Kholid
Kontaminasi susu formula yang mengandung Enterobacter Sakazakii membuat banyak kalangan khawatir. Akibatnya, tak sedikit orangtua yang bingung bagaimana agar sang buah hati dapat minum susu tanpa harus terkontaminasi bakteri tersebut.
Dari situs Fakultas Pertanian IPB, ada beberapa cara agar infeksi E. Sakazakii dikurangi. Bila si kecil terpaksa minum susu formula, ada beberapa cara penyajian agar lebih aman bagi kesehatan.
1. Bila sebelumnya menyeduh susu dengan air hangat, kini ubahlah cara penyajiannya. Yakni, merendam susu bubuk dengan air panas (85-100°C) selama 1-2 menit sebelum ditambahkan air dingin untuk mereduksi jumlah koloni hidup bakteri.
2. Tidak menggunakan produk susu bubuk yang kemasannya telah terbuka cukup lama, lebih dari 8 hari atau dibeli dalam kemasan yang sudah tidak baik atau bocor.
3. Menyimpan susu bubuk yang telah terbuka kemasannya dalam lemari pendingin bersuhu dibawah 5°C untuk mencegah pertumbuhan mikroba, termasuk E. sakazakii.
4. Mencuci bahan makanan yang biasa dimakan mentah dengan sanitiser, bukan hanya air mengalir, untuk mereduksi kontaminasi mikroba pada bahan pangan tersebut.
5. Tidak dianjurkan menggunakan susu formula bagi bayi di bawah usia 6 bulan. Penggunaan susu formula pada bayi 0-6 bulan sebaiknya berkonsultasi pada dokter atau tenaga medis, terutama sekali bayi lahir prematur atau yang memiliki daya tahan lemah.
6. Waspada terhadap gejala demam dan diare yang merupakan indikasi infeksi, apapun mikroorganismenya, bukan hanya E. sakazakii.
Advertisement (468 x 60px )
!-end>!-local>
Latest News
Minggu, 13 Maret 2011
Langganan:
Postingan (Atom)